BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Batas waktu

Batas waktu. Info sangat penting tentang Batas waktu. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Batas waktu

Mulai perkiraan cuaca yang buruk, ada kesalahan teknis pesawat, hingga persoalan sebenarnya. Persoalannya itu: ternyata AVCO menghentikan jatah pasokan bahan bakar avtur kepada Garuda Indonesia. Sehingga penerbangan berikutnya tak bisa dilanjutkan. Buktinya adalah surat dari kepala bandara setempat, yang menyebutkan bahwa mulai 3 Januari, avtur untuk Garuda dihentikan, tanpa ada batas waktu yang pasti. Maka, esok harinya (4 Januari), Garuda Indonesia menjawab secara tertulis pemberitahuan penghentian dari AVCO itu. Balasannya setimpal. Atas nama norma sertifikasi penerbangan internasional, Garuda Indonesia kemudian menutup rute ke Timika. Sebagaimana waktu penghentian itu, penutupan pun tanpa batas waktu. "Ketersediaan bahan bakar yang digunakan dan cadangan dalam pesawat harus disiplin dan ketat," ujar Manotar. Setelah berkoordinasi dengan atasannya, Manotar berinisiatif menghitung kemampuan terbang Garuda. Dengan pasokan 8.000 avtur, dalam hitungan Manotar, Garuda mampu terbang ke Biak. Di utara pesisir Provinsi Papua itulah pasokan avtur terpenuhi. Manotar dan ratusan penumpang GA 653 akhirnya dapat mendarat di Denpasar dan Jakarta. Toh, Ketua Federasi Pilot Indonesia itu masih kesal dan gondok. Ia tak habis pikir, kenapa tindakan itu dilakukan secara mendadak. Manotar beserta jajaran Garuda Indonesia dan penumpang ketika itu mafhum. Mereka menduga dan yakin, penghentian mendadak itu terjadi lantaran petinggi induk perusahaan pengelola bandara tersebut ditolak naik GA 652. Indikasinya, Manotar menambahkan, surat penghentian itu muncul dan hanya berlaku pada 3 Januari, bersamaan dengan insiden penolakan terhadap petinggi PT Freeport Indonesia tersebut. Sebab, pada hari berikutnya, terbit kembali surat pemberitahuan pengisian bahan bakar avtur bagi Garuda Indonesia. "Masih ada orang seperti gitu zaman sekarang," tutur Manotar, menirukan cibiran sejumlah penumpang. Juru bicara PT Freeport Indonesia, Mindo Pangaribuan, menyangkal rentetan kejadian itu. Baginya, yang terjadi hanyalah kesalahpahaman. Yang terjadi adalah pembatasan pemberian avtur, bukan penghentian pemberian avtur. Pembatasan itu diumumkan sejak 25 Desember lalu. AVCO mengumumkan kepada seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Timika bahwa sepanjang Desember 2009-Januari 2010 ada pembatasan avtur. "Ada kesalahan redaksional. Yang seharusnya ditulis pembatasan tapi tertulis penghentian," ujarnya. Pembatasan itu, menurut Mindo, berkaitan dengan musim liburan pada dua bulan tersebut. Tapi, kenapa pengiriman surat pemberitahuan itu dilakukan pada hari yang sama dengan insiden penolakan tersebut, apalagi pada awal Desember telah diumumkan pula? Mindo menjawab, "Itu seperti reminder saja, sebagai pengingat, dan itu biasa," katanya. Mindo juga membantah adanya insiden pemaksaan yang dilakukan petingginya. "Itu desas-desus dan tidak benar," ujarnya.


Powered By : Blogger