Microsoft bak cacing kepanasan menghadapi aksi pembajakan yang kian merajalela. Kini, raksasa software tersebut meminta bantuan kepada China untuk membasmi pembajakan. Terpilih sebagai role model adalah wilayah Hangzhou. Pemerintah setempat akan menggalakkan penggunaan software asli di kalangan konsumen, instansi pemerintahan dan enterprise.
Bukan tanpa alasan Microsoft meminta bantuan kepada pemerintah China untuk memerangi pembajakan. Pasalnya, pembajakan di Negeri Tirai Bambu ini terhitung tinggi dan cukup membuat Microsoft pusing tujuh keliling. Dikutip detikINET dari AFP, Senin (18/5/2009), menurut laporan Business Software Alliance, organisasi anti pembajakan, 82 persen software PC yang dijual di China tahun 2007 adalah produk bajakan.
Nantinya perusahaan yang menggunakan software asli akan mendapatkan reward. Aksi pembersihan terhadap software bajakan ini juga dilakukan secara menyeluruh di semua sekolah dan pusat perbelanjaan PC. Kerja sama ini dilakukan setelah upaya Microsoft untuk memberantas pembajakan dengan program Windows Genuine Advantage menuai protes dari masyarakat China. Program tersebut akan mengubah layar komputer user menjadi hitam jika software yang digunakan bajakan.
Masyarakat China menuding Microsoft melakukan taktik monopoli culas dengan program tersebut. Harga software Microsoft yang tak terjangkau kantong menjadi alasan mengapa mereka lebih memilih menggunakan software bajakan.
Sumber : detikinet.com
Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia
-
Video: Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia | TV
Kampung. Senjata tradisional adalah produk budaya yang lekat hubungannya
dengan s...
7 tahun yang lalu