BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


omzet layanan remitansi tersebut mencapai 25 persen

omzet layanan remitansi tersebut mencapai 25 persen. Info sangat penting tentang omzet layanan remitansi tersebut mencapai 25 persen. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai omzet layanan remitansi tersebut mencapai 25 persen

"Mungki ada pesawat yang khusus melayani wilayah barat dan wilayah timur. Sedangkan untuk di Papua, kita butuh pesawat yang kecil," ujarnya. Sementara Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar mengatakan, ada tiga pesawat yang sedang dipertimbangkan untuk mengoperasikan pesawat khusus kargo pos. Pesawat tersebut adalah Boeing 737 yaitu pesawat narrow body (berbadan sempit), sementara untuk pesawat wide body pihaknya mempertimbangkan dua jenis pesawat yaitu Airbus A330 dan Boeing 747. Garuda Indonesia menargetkan bisa menjual tiket hingga Rp 3 miliar per bulan. "Penjualan di mal-mal seperti Senayan City saja bisa mencapai Rp 3 miliar per bulan, jadi kami menargetkan omzet Rp 3 miliar per bulan dari PT Pos," kata Emirsyah. Terkait dengan sektor bisnis PT Pos Indonesia, jelang Lebaran 2011, perusahaan ini memberikan layanan ekstra terhadap layanan wesel pos. Pasalnya, omzet layanan remitansi tersebut mencapai 25 persen. Transaksi melalui wesel pada Agustus ini diperkirakan mencapai sebesar Rp 2,8 triliun hingga Rp 2,9 triliun. "Kenaikannya mencapai Rp 500 miliar hingga Rp 700 miliar. Tren ini sudah terjadi sejak lama," kata Ketut.
Kotabumi.
Lampung Utara.
Wesel tersebut berasal dari pengiriman wesel pos instan, yaitu pengiriman yang bisa diambil pada hari uang tersebut dikirim. Wesel dari dalam negeri, jelasnya, masih menguasai jumlah omzet pengiriman uang yaitu sekitar 80 persen. Pengiriman melalui wesel pos mayoritas dilakukan di daerah pedesaan. Trigana Air layani penerbangan Pangkalpinang-Jakarta (PP). Maskapai penerbangan Trigana Air telah mulai melayani rute penerbangan Pangkalpinang-Jakarta (PP) sejak hari Sabtu 20 Agustus 2011. Penerbangan rute Pangkalpinang-Jakarta ini dilayani oleh Trigana Air sebanyak 2 kali setiap hari. Untuk rute Pangkalpinang-Jakarta pada pukul 11.50 dan pukul 15.00 WIB. Dan penerbangan rute Jakarta-Pangkalpinang pada pukul 10.15 dan 13.25 WIB. Setelah maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air dan Garuda Indonesia Airlines, kini giliran maskapai berbendera Trigana Air akan melayani penerbangan rute Pangkalpinang-Jakarta (PP). Rencananya, penerbangan komersil perdana berlangsung Sabtu (20/08/2011) dalam dua kali penerbangan, yakni pukul 11.50 dan 15.00 WIB rute Pangkalpinang-Jakarta, sementara rute Jakarta-Pangkalpinang pukul 10.15 dan 13.25 WIB. Berdiri tahun 1991, saat awalnya Trigana Air hanya mengoperasikan dua unit pesawat bersayap tetap (Super King Air B-200) dan 1 unit pesawat helicopter jenis Bell-412. Dua puluh tahun maskapai ini terus melebarkan sayap. "Kita juga sudah menyiapkan armada Boeing 737-500 yang berkapasitas 125 penumpang dan sampai saatnya nanti akan menerbangi Jakarta-Pangkalpinang (PP)," kata Antonius, pimpinan Trigana Air. Mendukung program pariwisata Bangka Belitung, maskapai ini hadir di Pulau Bangka dalam upaya mengakomodir banyak permintaan calon penumpang. "Selain banyaknya permintaan untuk melayani rute Pangkalpinang-Jakarta (PP), kami juga melihat perekonomian di Bangka Belitung berkembang baik. Empat maskapai yang sudah ada ternyata masih terasa kurang, makanya kami hadir untuk Bangka Belitung," imbuh Antonius. Lion Air aplikasikan Required Navigation Performance (RNP). Maskapai penerbangan Lion Air telah mengaplikasikan perangkat yang disebut Required Navigation Performance (RNP). Perangkat ini terkoneksi dengan sistem GPS (Global Positioning System) dan berfungsi untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan.


Powered By : Blogger