Di depan kamera 44
Bisnis Pulsa Elektronik Murah
Pemain film Uli Auliani beralasan, penampilan seksinya hanya untuk berakting di depan kamera, baik untuk layar lebar maupun layar kaca. Sehari-hari ia mengaku berpakaian stylish dan tomboi. "Itu karena tuntutan pekerjaan," ujar perempuan berusia 24 tahun ini kepada wartawan, di sela-sela syuting sinetron 3 Mas Ketir, di kawasan Ciganjur, Senin (5/4).
Peran seksi, menurut Uli, juga didapatnya saat memerankan sinetron garapan sutradara Muchyar Syamas itu. Selain seksi, sosok yang diperankannya, Lili, juga harus memiliki karakter yang stylish namun jutek. Meski demikian, karakter seksi, stylish, dan jutek, terbilang tak terlalu sering dilakoninya dalam berbagai karya layar lebar, seperti Maskot (2006), Legenda Sundel Bolong (2007), Pulau Hantu 2 (2008), Asoy Geboy (2008), Anak Ajaib (2008), Setan Budeg (2008), atau Pocong Setan Jompo (2009).
"Aku dapat banyak (dapat peran) yang beragam. Nggak cuman antagonis atau protagonis, misalnya. Nggak tentu. Dulu aku juga pernah main jadi gadis desa yang bener-bener pakai kebaya. Terus waktu di Asoy Geboy, pernah juga berkerudung," jelas Uli.
Namun, Uli mengakui, penampilan seksinya di sejumlah media maupun karya seni, justru menjadi bahan ulah jahil dari sejumlah oknum tak bertanggungjawab. Ketik saja nama Uli Auliani di Google, lantas muncul berbagai foto syur dari pesinetron muda asal Bandung, Jawa Barat, tersebut. "Itu kerjaan orang yang mungkin nggak suka sama aku. Mungkin juga, itu karena kelalaian aku," ungkap pesinetron muda asal Bandung ini.
gatra.com
7 tahun yang lalu